Bersamaan dengan acara pembukaan Pasar Rakyat Mergangsan Ekspo 2009 diselenggarakan acara Sosialisasi Uang Rupiah Asli oleh Bank Indonesia. Hasil dari sosialisasi tersebut :
Ciri-ciri Umum Uang Rupiah
Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan uang rupiah yang memiliki ciri-ciri berupa tanda-tanda tertentu dengan tujuan untuk mengamankan uang rupiah dari upaya pemalsuan. Ciri-ciri pada uang rupiah cukup mudah dikenali oleh masyarakat. Ciri-ciri pada uang rupiah dapat berupa warna, gambar, ukuran, be rat dan tanda-tanda lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Ciri-ciri pada uang kertas rupiah antara lain sebagai berikut :
1. Bahan Uang Kertas - Kertas uang termasuk tanda pengaman uang yang spesifikasinya telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan dan/atau pengaman uang kertas.
2. Tanda air - Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
3. Benang Pengaman - Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultra violet dengan satu warna atau beberapa warna.
4. Cetak Intaglio - Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
5. Rectoverso - Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pad a bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan kearah cahaya.
6. Optical Variable Ink - Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
7. Tulisan Mikro - Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
8. Invisible ink - Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultra violet.
9. Gambar Tersembunyi / Latent Image - Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar