Ibu-Ibu anggota Kelompok Dasawisma Suplir 4,5,6 yang tergabung dalam Kelompok PKK RT 52 pada hari
SABTU, 14 JULI 2012 menyelenggarakan
Apeman Bersama pada bulan Ruwah (menurut penanggalan Jawa) menjelang Puasa. Tradisi
apeman ini dilaksanakan oleh masyarakat Jawa khususnya masyarakat yang ada di wilayah Yogyakarta , dan telah biasa dilaksanakan secara turun temurun.
Tradisi apeman yang mengawali ziarah kubur (nyadran) setiap menjelang masa puasa, dan bagi masyarakat Jawa rasanya tak afdol (syah) tanpa ruwahan. Sajian utama tradisi ini adalah apem sajen, yaitu apem yang di atasnya diberi uang logam, irisan kelapa, dan daun dadap. Apem sajen merupakan sajian utama tradisi untuk memberi sajian kepada leluhur yang dibuat oleh warga berusia lanjut yang ada di wilayah tersebut.
Apem yang dilengkapi dengan ketan dan kolak ternyata memiliki makna-makna luhur yang hendak disampaikan yaitu:
apem mewakili makna
ampunan, sedangkan
kolak bermakna
penolak bala, adapun
ketan bermakna sebagai
perekat. Melalui event ini diharapkan
kita bisa introspeksi untuk memperoleh ampunan sebelum memasuki bulan ramadan, sehingga dengan demikian kita bisa menolak bala untuk
merekatkan diri menjalin silaturahmi. Semoga...!!!