Paguyuban Pralenan Keparakan Kidul kembali menyelenggarakan pertemuan rutin, pada hari Rabu 28 Oktober 2009. Pertemuan dilaksanakan di Balai RW 13 mulai pukul 20.00 WIB.
Hasil :
1. Pembelian payung segera direalisasikan, karena kondsisi payung lama sudah rusak
2. Iuran bagi peminjam kereta jenazah ditiadakan
3. Usulan penempatan kereta jenazah di belakang warung bpk. Piru, karena menurut penuturan bpk. Djohan Suwandi, dengan berbagai pertimbangan takmir tidak mengijinkan jika Bandhosa ditempatkan di masjid Al-Anhar.
4. RT yang belum setor iuran : 54, 55 dan 56. Harap segera melunasi
5. Saldo kas pralenan per 28 Oktober 2009 : Rp. 683.500,00
6. Jumlah warga meninggal sampai 28 Oktober 2009 sebanyak 18 orang, dengan rincian RW 11 ada 4 orang, RW 12 ada 8 orang dan RW 13 ada 6 orang
7. Apabila kas pralenan habis dan terjadi musibah lelayu, maka akan ditalangi dulu oleh RT yang bersangkutan.
8. Pertemuan selanjutnya di RW 12
Hadir pada acara tersebut adalah bpk. Rusdiarto, bpk. Kisarnuji, bpk. Dessi Triyanto, bpk. Budi Wahyuno, bpk. Syafuat, bpk. Ngadiyono, bpk. Subardi, bpk. Tukijo, bpk. Supriyono, bpk. Djohan Suwandi, bpk. Heru Sudjanto, bpk. Dedy Marlistiandono, bpk. Yono, ibu Suryanto dan ibu Sumardi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar