Selasa, 02 November 2010

Tanggap Darurat Merapi

Kelurahan Keparakan melalui surat bernomor 443.1/221 tanggal 1 November 2010 perihal Tanggap Darurat Merapi, menyampaikan sebagai berikut :

Menindaklanjuti perkembangan meletusnya Gunung Merapi sejak hari Selasa, 26 Oktober 2010 dan hujan abu di Kota Yogyakarta pada hari Sabtu, 30 Oktober 2010, maka kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
  1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya abu vulkanik yang keluar dari Gunung Merapi apabila terhirup bisa menyebabkan sakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan). untuk itu dimohon kepada warga masyarakat apabila ada hujan abu, untuk memakai penutup hidung (bisa memakai masker, sapu tangan, atau bahan kain lainnya)
  2. Bersama ini kami sampaikan stimulan MASKER kepada masing-masing RW sebanyak 150 (seratus lima puluh) buah; yang diprioritaskan bagi warga Lansia dan anak-anak.
  3. Untuk antisipasi terhadap bahaya banjir lahar dingin dan banjir bandang di aliran sungai Code, dimohon kepada Bapak Ketua R W untuk melaporkan tempat evakuasi warga di wilayahnya dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
  4. Bagi RW yang mempunyai inventaris Genset, diharapkan untuk dicek kondisinya, sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan telah siap.
  5. Segera melaporkan kejadian kedaruratan di wilayah ke Kantor Kelurahan Keparakan atau di Posko Tanggap Darurat Merapi di Kantor Kecamatan Mergangsan (No. Telpon : 0274. 388943)
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar