Senin, 29 November 2010

Pertemuan RW November

Pertemuan rutin pengurus RW 12 Keparakan Kidul telah diselenggarakan pada :

Hari, tgl : Senin, 29 November 2010
Pukul : 19.45 WIB
Tempat : Bpk. Bambang Guritno, SH

Agenda :
  1. Berdasarkan laporan tiap RT, saat ini kondisi kamtibmas di RW 12 perlu mendapatkan perhatian. Peristiwa kamtibmas yang terjadi akhir-akhir ini antara lain gagalnya tindakan pencurian di rumah bpk. Rawana, kasus gendam yang hampir menimpa ibu Sudarto, dan adanya pelemparan batu kecil di beberapa rumah warga RT 52 pada malam hari.
  2. Untuk pelaporan dana blockgrant, kepada tiap RT untuk segera membuat laporan (pengumpulan nota dll)
  3. Dalam rangka sosialisasi ketentuan IMBB, materi sosialisasi akan diberikan ke tiap sekretaris RT
  4. Pelatihan pengolahan sampah sistem keranjang takakura akan dibarengkan saat pertemuan PKK RW bulan Desember 2010. Mohon keranjang sudah dibagi ke warga sebelumnya.
  5. Antisipasi saluran air yang mampet di Gg. Pejuang I, maka akan dilakukan pengerukan di bak-bak kontrol yang ada. Pengadaan tukang diusahakan RT 51, sedangkan biayanya ditanggung RT 51 dan 52.
  6. Puteri bpk. Eko dan ibu Anna (RT 52) mendapatkan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa KMS dari Pemkot Yogyakarta sebesar Rp. 3.000.000,00
  7. Putus arisan : Bpk. Bambang
  8. Hadir pada pertemuan tersebut : Bpk. Rujanto, bpk. Dedy Marlistiandono, bpk. Heru Sudjanto, ibu Ipung, ibu Murtitik, ibu Suryanto, bpk. Bambang Guritno, ibu Ndari dan ibu Bambang.
  9. Pertemuan bulan Desember 2010 di RT 52

3 komentar:

  1. Pak Rw, air yang mampet di pejuang 1 jangan diambilkan dari dana kas RT, mintakan dari setiap pengguna saluran tanpa perkecualian untuk SAL, air dari septi tank, atau SAH. dilihat dulu dari mana penyumbatan tersebut, kalau bagian utara mampet dan yg selatan lancar, yg dibongkar bagian utara saja jangan semua dibongkar, perbaiki yg menjadi permasalahan. pengalaman 5 tahun yang lalu banyak warga yang merasa tidak memakai saluran, walaupun secara nyata dan kasat mata warga tersebut memakai, untuk RT-52 menanggung dua saluran SAL dan SAH. warga 52 yg timur menuntut hak yg sama dibiayai kas RT-52

    BalasHapus
  2. Kemarin tgl 3 des 2010, kami sdh membuka bak kontrol didepan tempat pak dessi, saluran mulai dari depan tempat bu Martutik lancar dan bersih dari tanah/pasir(2 minggu yg lalu dibersihkan mas kadi krn bu martutik memperbaiki saluran SAL dr rumah ke bak kontrol, kesimpulan kami kalau mau ada pekerjaan pengerukan dimulai dari utara sampai bak kontrol timur bu martutik. untuk bagian ke selatan kami anggap tdk perlu lagi ada pengerukan karena aliran air sangat lancar.

    BalasHapus
  3. salam kangen buat warga rw 12 dari Hoho (pak Tukijo), dah lama gak dengar kabar tentang keparakan, setelah buka blog ini jadi terobati kangennya.

    BalasHapus